Jenis-Jenis Tanaman Air
Bosan dengan kolam yang melulu berisi
air dan ikan? Tak ada salahnya bila Anda menambahkan tanaman air di
kolam. Selain memberikan suasana yang lebih asri, bunga-bunga tanaman
air dengan warna bervariasi membuat kolam Anda lebih dekoratif.
Tidak banyak kesulitan untuk mewujudkan
keinginan menambahkan tanaman air di kolam. Sekarang banyak ditemukan
penjual tanaman khusus tanaman air. Mulai dari yang berbentuk rumput
sampai berbunga indah, misalnya teratai dan lotus. Tanaman-tanaman
ini dijual dalam ember plastik yang praktis dibawa dari tempat jauh dan
ember ini bisa langsung digunakan sebagai wadah tanaman penghias kolam.
Memilih Jenis-jenis Tanaman Air
Banyaknya pilihan tenaman air bukan
berarti semua bisa dipilih untuk kolam Anda. Ada baiknya Anda mengenal
beberapa jenis tanaman air. Tanaman air dibedakan menjadi lima tipe
tanaman :
1. oksigen (tanaman dalam air untuk kelengkapan ekosistem kolam), 2. tanaman air dalam 3. tanaman air pinggir 4. tanaman mengapung dan 5. tanaman lumpur. Namun tipe terakhir ini digunakan bila kolam Anda adalah kolam alam yang dasarnya tanah (lumpur), bukan semen.
1. Tanaman oksigen (tanaman dalam air)Biasanya tenggelam dalam air. Tanaman ini umum digunakan sebagai tanaman akuarium. Selain menjadi tempat berlindung dan penyimpan telur ikan, tanaman ini juga menyerap garam-garam yang berlebihan di air. Salah satu contoh tanaman ini adalah Hydrilla sp.
2. Tanaman air dalam
Tanaman air dalam adalah tanaman yang akar dan batangnya di dalam air, tapi daunnya muncul di permukaan air. Contohnya, teratai yang bernama latin (Nymphaea spp).
3. Tanaman pinggir (marginal plant)
Tanaman pinggir (marginal plant), hanya akarnya yang dalam air, namun bagian tanaman lainnya berada di permukaan air. Contoh tanaman ini adalah lotus (Nelumbo spp), rumput papayungan (Cyperus papyrus), tanaman pedang (Echinodorus palaefolius), ekor kuda (Equisetum hyemale), kana air (Thalia dealbata) dan ekor kucing (Typha latifolia).
4. Tanaman Air Mengapung. (Floating Plant)
Jenis tanaman air berikut adalah tanaman air mengapung (floating plant). Akar tanaman ini tidak tertanam dalam tanah, tapi mengapung, misalnya azola dan selada air (Pistia stratiotes).
5. Tanaman Lumpur (bog plant)
Sedangkan tanaman lumpur (bog plant)
biasanya ditanam di bagian pinggir kolam yang berlumpur tapi tidak
digenangi air. Contohnya tanaman ini adalah keladi-keladian (Colocasia
spp), primula dan iris. Meski demikian, hampir semua tanaman tepi bisa
dijadikan tanaman lumpur, bahkan selada air pun tetap bagus tumbuh di
lumpur.
0 komentar:
Posting Komentar