Tanaman yang Menguntungkan dan Cepat Panen
Pilihan seorang petani akan tanaman cepat panen dan mahal itu memang sangat dibutuhkan. Terutama untuk memangkas biaya perawatan dan produksi namun dari segi hasil hal itu lebih menguntungkan.
Berikut ini beberapa tanaman yang cepat menghasilkan uang yang dapat anda budidayakan. Pilihlah tanaman yang sesuai dengan lingkungan tempat tinggal anda sendiri seperti iklim mikro daerah anda.
1.Kangkung
Siapa sih yang gak suka kangkung? Ternyata berdasarkan pengalaman saya yang pernah magang di perusahaan sayuran organik di Indonesia, kangkung dan bayam menempati peringkat teratas yang paling sering di pesan oleh orang orang kota kelas menengah atas. Memang untuk sayuran sawi juga sering menempati peringkat atas, namun sering di bawah juga. Jadi kangkung dan bayam merupakan sayuran yang penjualannya stabil.Bercocok tanam kangkung di lahan pertanian bisa dibilang tidak rugi jika tahu caranya. Yang penting jangan sampai panennya melebihi dari 4 minggu alias 28 hari. Usahakan antara 24-28 hari sudah di panen. Untuk prosentase keuntungannya, lebih menguntungkan kangkung cabut daripada kangkung petik.
Apalagi jika anda mau mencoba bisnis tanaman sayur mini yang hanya berumur 3 sampai 5 hari saja sudah panen juga mengutungkan. Hampir semua sayur bisa dibudidayakan. Seperti kangkung, bayam, sawi, selada, bahkan padi sekalipun. Sayuran mini tersebut dipercaya memiliki kandungan gizi yang lebih baik sehingga cocok digunakan untuk toping makanan.
2.Bayam
Bila anda tau triknya, bayam juga bisa menjadi salah satu tanaman penghasil uang banyak loh. Karena bayam merupakan sayuran yang dibutuhkan oleh banyak orang. Karena berbagai macam kandungan gizinya seperti zat besi dan kalium yang tinggi, tanaman ini dipercaya bisa meningkatkan stamina tubuh. Tak ayal film kartun popeye menjadikan bayam sebagai makanan utamanya.Bayam bisa kita tanam secara organik. Karena harga sayuran organik bisa hingga 5 kali lebih mahal dari pada sayuran non organik. Lebih baik tanaman sayur satu ini ditaman secara cabutan. Jadi sekali panen saja. Tapi keuntungannya lebih besar. Yang penting jangan terlalu lama dalam memanen. Umurnya pun 3 minggu sudah bisa dipanen. Maksimal 4 minggu.
Untuk 250 gram bayam organik jika anda kemas secara rapi dan dijual di pasar organik atau pasar modern, bisa dihargai hingga 8 ribu rupiah. Coba kalau sekali panen bisa 100 kg, berapa banyak uang yang bisa didapat?
3.Cabai rawit
Beberapa bulan di awal tahun 2017 memang harga cabai rawit super gila. Bahkan bila menanam cabai rawit dan panen hingga 3 sampai 4 kwintal saja bisa digunakan untuk haji. :v . Karena harganya yang super duper mahal ini, maka kita coba menanamnya. Tak ada salahnya bukan? Walau harganya nanti saat panen sudah turun, kita tetap saja masih bisa mendapatkan banyak untung.Saya sarankan anda untuk menanam cabai rawit yang warnanya kuning, bentuknya lebih panjang dan teksturnya agak bergerigi. Kalau di tempat saya menyebutnya rawit setan. Entah ditempat kalain apa. Mungkin dinamakan setan karena lebih pedas daripada cabai rawit hijau biasa itu.
Namun menanam cabai tak semudah yang bayangkan. Anda butuh kesabaran jika terkena hama yang banyak sekali serangannya. Selain itu, waktu panen cabai juga lebih lama daripada sayuran yang telah dibahas sebelumnya. Jadi anda mungkin perlu sedikit sabar untuk ini.
4.Sawi
Sawi pahit maupun yang tidak pahit juga menjadi kegemeran banyak orang. Bahkan sawi yang pahit menjadi primadona sebagian besar orang. Karena sensasi pahitnya itu membuat rasanya lebih nikmat saat dikonsumsi. Nah biasanya sawi pahit didapat paling nikmat saat masih baby.Jadi anda dapat menanam sawi pahit lalu dipanen saat umur baby. Ya sekitar 3 mingguan sudah dipanen. Jangan sampai terlalu lama. Karena kesegarannya nantinya akan hilang. Justru umur seperti ini yang disukai banyak orang. Bisa dibilang ini merupakan tanaman paling cepat panen dari sebelumnya karena dipanen saat masih kecil. Tapi walau begitu, keuntungan yang didapatkan juga besar.
Namun untuk sawi perawatannya juga harus maksimal. Terutama hama belalang yang sangat suka daun sawi. Karena jika daun berlubang lubang tentunya harga jadi turun, atau bahkan jadi tidak laku. Tanaman sayuran satu ini juga membutuhkan panas yang maksimal, jadi bagi yang mau menanam secara hortikultura, perhatikan baik baik tempat yang ingin dijadikan tempat hidupnya. Pastikan terkena cahaya matahari.
5.Pare
Pare juga masuk ke dalam salah satu tanaman sayur yang cepat panen. Pare sebagai tanaman menjalar tentunya membutuhkan biaya lebih untuk membuat ajir. Namun perlu anda tahu, keuntungan dari budidaya pare ini sangat besar. Bahkan untuk satu luasan lahan yang sama, jika dibandingkan ketiga sayuran diatas seperti kangkung, sawi dan bayam, pare lebih menguntungkan.Perawatannya pun tak perlu ekstra. Yang penting jangan sampai kekurangan cahaya karena jika terjadi etiolasi maka produksi akan sangat berkurang. Selain itu, faktor kesuburan tanah juga sangat perlu diperhatikan. Pare lebih menyukai tanah berhumus dan gembur dan tidak menyukai tanah yang liat.
6.Kacang Panjang
Nah sayuran satu ini juga kadang sering disepelekan. Padahal hasilnya besar loh. Ini masuk kedalam kategori tanaman yang cepat tumbuh dalam 1 minggu. Karena itu panennya juga sangat cepat. Namun kacang panjang juga memiliki karakteristik yang hampir sama dengan pare. Yaitu membutuhkan ajir untuk menopang tegaknya tanaman. Karena jika tanaman tidak tertopang, maka hasilnya tidak baik, atau bahkan tidak berbuah.Tapi kacang panjang masa hidupnya hanya sebentar. Hanya beberapa kali dipanen saja sudah menurun produktivitasnya. Jadi perlu anda pikirkan ulang untuk menanam tanaman ini.
7.Timun
Timun juga menjadi tanaman buah yang cepat panen. Hampir sama atau bahkan lebih cepat dari kacang panjang. Maka dari itu, banyak sekali yang menyukai membudidayakan tanaman ini. Apalagi tidak banyak syarat yang harus dipenuhi.Namun untuk membuat ajirnya harus dibuat semacam jaring jaring diatasnya untuk tempat gelantungan timun. Timun membutuhkan banyak ruang untuk pertumbuhannya. Jadi pastikan anda memiliki lahan yang memadai pula. Tanaman ini tidak terlalu cocok ditanam di musim hujan.
8.Jagung Manis
Jagung manis juga masuk ke dalam budidaya tanaman yang menguntungkan. Pasalnya, 1 jagung saja bisa kita jual seharga 1 ribu. Nah jika kita menanam 1000 tanaman jadi, maka kita sudah menghasilkan 1 juta rupiah. Belum lagi dalam 1 tanaman kan ada 2 jagung, dan jagung yang satunya lagi bisa kita petik dan dijadikan baby corn alias putren hasilnya jadi berkali kali lipat. Apalagi jika penanamannya kita lakukan dengan baik, maka hasilnya lebih besar daripada itu.Yang jadi kendala mungkin cuma lamanya panen dan penjualannya yang kadang kesulitan. Untuk mengantisipasi hal itu, maka penanamannya jangan serentak. Maksudnya tanamlah secara bergiliran sehingga panennya tidak langsung banyak sehingga stok pasar tidak penuh.
0 komentar:
Posting Komentar